Ada dua fungsi yang diemban oleh cerita rekaan, dan karya sastra pada umumnya, yaitu untuk memberikan hiburan dan memberikan nilai-nilai yang bermanfaat bagi pembacanya seperti yang dikemukakan oleh Horace atau Horatius (dulce et utile yang artinya menyenangkan dan berguna).
Dengan membaca cerita rekaan, pembaca menikmati cerita untuk menghibur diri dan memperoleh kepuasan. Kemudian melalui sarana cerita itu, pembaca secara tidak langsung dapat belajar, merasakan, dan menghayati berbagai permasalahan keidupan secara sengaja ditawarkan oleh pengarang. Oleh karena itu, di samping memberikan hiburan, cerita rekaan sering dianggap dapat membuat manusia menjadi lebih arif dan bijaksana. Itulah fungsi cerita rekaan.
bu fat saya mau tanya tentang maksud dari novel detektif, novel kolektif pada penggolongan novel yang dilakukan oleh mochtar lubis
BalasHapuscici indra i /pbsid 3d
Ass. bu fat saya mau tanya apa yang dinamakan regangan dan susutan (topping and dropping)?
BalasHapussaya kurang tahu
intan dewi p/pbsid 3d
cici:
BalasHapusnovel detektif dan kolektif bisa Saudara bc dlm buku S. Suharianto... Pengkajian Prosa, atau Dasar-dasar Teori Sastra...
lbh jelasnya akn saya sampaikan d kelas... nanti tolong saya diingatkan yaaa..
jgn jd pendiam d kelas...oke
semangaaaaaaaaaaatttttttttt
kl melalui blog akn sulit menjelaskannya... kita akn bhs toping+droping d kelas yaaa..
BalasHapusnah gt dong aktif b'tanya... mosok nek kelas meneng waeeee...
ingatkan saya yaaaa....
terima kasih
Bu fat saya mau tanya mengapa cerita rekaan perlu di pelajari?
BalasHapus